FUD menggelar Kuliah Umum Pembukaan Semester Genap TA. 2024/2025
FUD menggelar Kuliah Umum Pembukaan Semester Genap TA. 2024/2025
WhatsApp Image 2025-02-20 at 12.17.14 (1)
Kam, 20 Februari 2025 4:43
Berita, Kuliah Umum

Fakultas Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar kuliah umum bertajuk Tafsir Alquran dalam Merespon Kearifan Lokal: Antara Keunikan Budaya dan Keuniversalan Islam pada Kamis 20 Pebruari 2025 di aula kampus 1. Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, Dr. Indra Dewi Sery Yusuf, pakar  antropologi budaya dan Dr. Husni Idrus, M.S.I, pakar ilmu Alquran dan tafsir, dan dimoderatori oleh Syahril Jaafara dosen Ilmu Alquran dan Tafsir FUD.

“Salah satu nilai utama dalam budaya wanita Islam di Gorontalo adalah penghormatan terhadap adat Pohala’a, yang menekankan pentingnya kesopanan, etika, dan peran perempuan dalam menjaga harmoni keluarga. Selain itu, wanita Gorontalo juga memiliki tradisi pendidikan agama yang kuat, dengan banyaknya pondok pesantren dan majelis taklim yang memberikan wawasan keislaman kepada mereka sejak usia dini.” Hal ini disampaikan Indra Dewi dalam materinya.

Narasumber kedua Husni Idrus menekankan bahwa Islam hadir sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin, yang mampu beradaptasi dengan berbagai konteks budaya tanpa kehilangan esensi ajarannya.

“Dalam memahami Alquran, kita tidak bisa mengabaikan konteks sosial dan budaya masyarakat setempat. Kearifan lokal yang selaras dengan nilai-nilai Islam dapat menjadi bagian dari pengamalan ajaran agama secara kontekstual,” ujar Doktor yang baru menyelesaikan S3 ini.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum yang antusias dalam memahami hubungan antara ajaran Alquran dan budaya lokal. Diskusi interaktif pun berlangsung hangat, dengan berbagai pertanyaan mengenai bagaimana Alquran menanggapi tradisi dan adat yang berkembang di Indonesia. Salah satu contoh yang diangkat adalah bagaimana nilai-nilai Islam dapat memperkuat tradisi gotong royong dan musyawarah dalam kehidupan bermasyarakat.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Andries Kango, dalam sambutannya dalam pembukaan menyampaikan bahwa kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa dalam memahami Islam yang kontekstual dan inklusif. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami tafsir Alquran secara tekstual, tetapi juga bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sosial yang beragam,” ujarnya.

Kuliah umum ini ditutup dengan harapan bahwa pemahaman tafsir Alquran yang berbasis kearifan lokal dapat terus dikembangkan, sehingga ajaran Islam dapat terus relevan dan menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat yang harmonis.[SI]

Komentar

Tidak ada komentar

Tulis Komentar

Artikel Lainnya

FUD Menyelenggarakan Kuliah Umum dan Tablig Akbar dalam Rangka Pembukaan Kuliah Semester Ganjil
Rab, 10 September 2025 | 8:47
VISI & MISI FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
Sel, 26 Agustus 2025 | 5:50
Yudisium Mahasiswa FUD: Langkah Akhir Menuju Wisuda
Rab, 19 Februari 2025 | 7:35
Empat Dosen FUD Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar
Kam, 6 Februari 2025 | 11:59